Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebut IDI dan Terawan Aset Nasional, DPR Minta Keduanya Berdamai

Drama pemecatan Terawan membuat masyarakat mulai mempertanyakan eksistensi IDI sebagai wadah tunggal organisasi profesi.
Tangkapan layar - Muktamar PB IDI dilaksanakan pada 22-25 Maret 2022 memecat permanen eks Menkes dokter Terawan dari keanggotaan IDI. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @drpriono1
Tangkapan layar - Muktamar PB IDI dilaksanakan pada 22-25 Maret 2022 memecat permanen eks Menkes dokter Terawan dari keanggotaan IDI. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @drpriono1

Bisnis.com, JAKARTA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memecat dan menghapus Terawan Agus Putranto dari keanggotaan. DPR pun meminta kedua pihak berdamai.

Anggota Komisi IX DPF Rahmad Handoyo mengatakan bahwa sangat menyayangkan drama pemecatan yang semestinya menjadi ranah privat organisasi. Ini diduga dengan kesengajaan diviralkan agar menjadi pro dan kontra.

"Sehingga menjadi energi negatif bagi pelayanan kesehatan nasional apalagi di era perang melawan pandemi sehingga pantas dipertanyakan motif viralnya di masyarakat," katanya kepada wartawan, Minggu (27/3/2022).

Rahmad menjelaskan bahwa IDI adalah organisasi profesi yang lahir memiliki sejarah panjang dengan banyak prestasi dan pengabdian kepada kesehatan negara.

Konflik berkepanjangan membuat masyarakat jengah disuguhi drama tidak elok. Menurutnya, drama pemecatan ini membuat masyarakat mulai mempertanyakan eksistensi IDI sebagai wadah tunggal organisasi profesi.

Konflik ini sebagai momentum utk mendorong percepatan amandemen UU praktik kedokteran dengan penyempurnaan menyeluruh.

Perbaikan itu seperti bagaimana pemerataan praktik kedokteran di Indonesia, perlindungan inovasi penelitian dokter, dan perlu tidaknya organisasi tunggal profesi kedokteran sesuai amanah konstitusi kebebasan berserikat.

"IDI dan Terawan beserta angota lainya adalah aset nasional. Untuk mengakhiri konflik IDI dan Terawan dan demi pelayanan kesehatan masyarakat, kita dorong agar adanya penyelesaian yang bermartabat dan kekeluargaan melalui adanya mediasi antara Terawan dengan IDI," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper