Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan Rusia angkat bicara ihwal beredarnya video penembakan dua pesawat tempur Rusia yang ramai dibicarakan di grup telegram militer Ukraina.
Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov menyanggah insiden tersebut. Menurutnya, gambar yang dibagikan oleh pihak Ukraina palsu karena menggunakan grafik komputer.
“Ini adalah video dari game Arma 3, dan ini dari simulator DCS,” tegas Konashenkov dalam keterangan resminya, Selasa (22/3/2022).
Igor kemudian meminta publik mencermati tangkapan layar pertama. Menurutnya, lanskap dalam game tidak detail, sehingga kualitas video sengaja dikurangi untuk menyembunyikannya.
Sementara pada frame kedua, pesawat terbang dengan api yang membara, padahal pesawat yang rusak tidak dapat terbakar seluruhnya. Bagian yang ketiga menunjukkan momen setelah tabrakan rudal pertahanan udara dengan pesawat.
Igor menegaskan bahwa adegan itu hanya terjadi dalam permainan komputer. Dalam pertempuran nyata, rudal meledak ketika mendekati target dan melemparkan awan fragmen yang diarahkan ke arahnya - biasanya hal inilah yang "menghancurkan" pesawat.
“Selain itu, kamera akan bergetar pada zoom ini, tetapi ini tidak terjadi,” ujarnya.