Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Garuda Indonesia, Kejagung Periksa 6 Mantan Petinggi

6 mantan petinggi PT Garuda Indonesia diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Yogyakarta./Antara
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Yogyakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa enam petinggi PT Garuda Indonesia terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa keenam petinggi itu adalah Pjs VP Revenue Management PT Garuda Indonesia tahun 2012-2014 Vera Yunita; Direktur Teknik PT Garuda Indonesia tahun 2017-2019 I Wayan Suseno.

Kemudian, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia tahun 2007-2012 Asi Sapari; Direksi Pelayanan dan Niaga PT Garuda Indonesia tahun 2005-2010 Agus Priyanto; VP Financial Accounting pada Direktorat Keuangan PT Garuda Indonesia Insan Nurcahyo dan Regulatory pada Unit Corporate Legal & Compliance PT Garuda Indonesia Rizkan Hasana.

Ketut menjelaskan bahwa keenam petinggi PT Garuda Indonesia itu diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia tahun 2011-2021.

"Keenamnya orang itu sudah diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik," kata Ketut, Kamis (17/3/2022).

Menurut Ketut keenam saksi dari petinggi PT Garuda Indonesia tersebut dicecar mengenai proses dan mekanisme pengadaan pesawat Garuda Indonesia.

"Diperiksa terkait pengadaan pesawat Garuda Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat Garuda Indonesia, tim penyidik Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka dan langsung ditahan selama 20 hari ke depan.

Selain melakukan upaya penahanan, tim penyidik Kejagung juga menyita sebanyak 580 dokumen dan barang elektronik termasuk komputer serta ponsel milik kedua tersangka.

Dari ratusan dokumen tersebut, ada beberapa dokumen juga yang diamankan tim penyidik dari KPK, karena KPK sempat menangani perkara korupsi Garuda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper