Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam Cabut Aturan Karantina Covid-19 bagi Pelancong Asing

Vietnam mengumumkan dimulainya kembali perjalanan bebas visa selama 15 hari bagi warga negara dari 13 negara.
Dokumentasi - Seorang pria mengendarai sepeda membawa anak-anak  melewati sebuah jalan di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), di Hanoi, Vietnam, Senin (27/7/2020)./Antara/Reuters-Kham
Dokumentasi - Seorang pria mengendarai sepeda membawa anak-anak melewati sebuah jalan di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), di Hanoi, Vietnam, Senin (27/7/2020)./Antara/Reuters-Kham

Bisnis.com, JAKARTA—Vietnam mulai menghapus persyaratan karantina bagi pengunjung negara itu untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terpukul wabah Covid-19 sejak dua tahun terakhir.

Satu-satunya persyaratan untuk pengunjung adalah tes Covid-19 yang negatif, kata kementerian kesehatan negara itu dalam sebuah pernyataan.

Sektor pariwisata negara komunis itu bernilai hingga US$32 miliar setahun sebelum pandemi, tetapi terhenti selama pandemi karena pemerintah membatasi perjalanan.

Pembatasan perlahan-lahan dilonggarkan dalam beberapa bulan terakhir sehingga pengunjung mengalir kembali sejak November tahun lalu. Sebagian pengunjung menikmati bermain golf di sejumlah resor dengan pengaturan yang disesuaikan.

Vietnam juga mengumumkan dimulainya kembali perjalanan bebas visa selama 15 hari bagi warga negara dari 13 negara. Negara itu adalah Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Inggris, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Belarusia.

Negara dengan populasi 97 juta itu masih melaporkan hampir 200.000 kasus Covid-19 baru setiap hari saat varian Omicron masih menyebar. Akan tetapi, Kementerian Kesehatan mengatakan situasinya "tetap terkendali" dengan tingkat rawat inap dan kematian tetap rendah.

Para pejabat mengaitkan kemajuan itu dengan tingkat vaksinasi yang tinggi. Vaksinasi penuh di Vietnam mencapai 98 persen untuk orang dewasa menurut Kementerian Kesehatan.

Negara tersebut juga sedang melakukan upaya untuk meluncurkan suntikan booster kepada penduduk sambil bersiap untuk memvaksinasi anak-anak dan remaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper