Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mafia Pelabuhan, Kejagung Sita 19 Kontainer Tekstil Asal China

Belasan kontainer yang telah disita dan disegel tersebut merupakan milik seseorang berinisial L yang diketahui salah satu petinggi di PT HGI.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 19 kontainer berisi bahan tekstil mentah dari negara China terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi mafia pelabuhan.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi menjelaskan bahwa belasan kontainer yang telah disita dan disegel tersebut merupakan milik seseorang berinisial L yang diketahui salah satu petinggi di PT HGI.

"Iya, belasan kontainer itu milik satu orang inisial L, dia petinggi di PT HGI," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Menurut Supardi aksi penyitaan dan penyegelan itu berlangsung selama delapan jam di empat lokasi di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Rabu 9 Maret 2022 kemarin dan dipimpin langsung oleh Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (TPK) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Direktorat Penyidikan pada JAMPidsus Kejagung Syarif Sulaiman Nahdi.

"Dari jam 14.00 WIB kemarin, sampai tadi malam jam 22.00 WIB penyitaan dan penyegelannya," kata Supardi.

Supardi menjelaskan dalam perkara tindak pidana korupsi penyalahgunaan fasilitas kawasan berikat dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) pada Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Mas tahun 2015-2021 itu ada dua perusahaan yang diduga terlibat merugikan keuangan negara yaitu PT HGI dan CV Mekar Inti Sukses.

"HGI dan Mekar itu pelaku utamanya cuma beda peristiwa saja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper