Kompleks
Meski kasusnya telah ditetapkan dan masuk proses peradilan, tidak berarti tuntutan pidana akan diajukan terhadap Putin atau individu lain dalam waktu dekat, kata Olympia Bekou, profesor hukum internasional publik di Universitas Nottingham.
“Investigasi kriminal sebesar dan sekompleks ini membutuhkan waktu lama untuk diselidiki. Ini menjadi lebih sulit karena ada pada zona perang aktif di mana akses ke bukti, saksi dan korban mungkin sangat terbatas,” katanya.
Dia berpendapat, bahwa selama tahap penyelidikan, jaksa akan mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menilai apakah ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa kejahatan inti telah dilakukan dan siapa yang diduga melakukannya.
Kejaksaan akan mengumpulkan dan memeriksa barang bukti serta mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi.
Selanjutnya, investigasi akan berujung pada penerbitan surat perintah penangkapan terhadap individu yang diduga melakukan kejahatan atau keputusan untuk tidak menuntut karena kurangnya bukti.
Karena penyelidikannya mungkin cukup luas, maka surat perintah penangkapan, jika ada, bisa saja keluar dalam beberapa bulan, kata Bekou.
Faktanya, pengadilan internasional biasanya melibatkan kekejaman berskala massal dengan cakupan kasus lebih luas dan ada kompleksitas dan volume bukti yang tinggi. Bayangkan, ratusan saksi harus didengar dan bukti dokumenter yang luas harus dievaluasi.
Kondisi itu bisa menyisakan satu pertanyaan yang bisa dibilang paling signifikan sekaligus menantang untuk dijawab: Apa hasil yang akan didapat dari pengadilan terhadap Putin?