Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Korupsi LPEI, Kejagung Periksa 6 Mantan Petinggi

Kejagung memeriksa 6 orang dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional LPEI tahun 2013-2019.
Kejaksaan Agung/Istimewa
Kejaksaan Agung/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa enam orang mantan petinggi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa keenam orang tersebut adalah Asep Budihartono selaku mantan Fungsional Ahli Koordinator Kanwil LPEI; Rizki Armando Riskomar selaku mantan Deputi Bisnis pada LPEI Kanwil Surakarta; Novlies Hendrawan selaku Kepala Departemen Analisi Risiko Bisnis II LPEI.

Kemudian, Fajar Hargiana selaku Kadep III UMKM LPEI; Y Tri Purnomo selaku mantan Kadiv Kepatuhan dan Kadiv Hukum LPEI; dan Yugo Adhistira selaku Kepala Departemen Trade Review LPEI. 

Ketut menjelaskan bahwa keenam orang tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh LPEI tahun 2013-2019.

"Semuanya diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi ya," kata Ketut dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Dia menjelaskan bahwa keenam saksi dari LPEI itu dicecar terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI kepada pihak swasta yang menyebabkan negara mengalami kerugian Rp2,6 triliun.

"Semuanya diperiksa terkait pemberian fasilitas dari LPEI," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper