Bisnis.com, JAKARTA – Perebutan kursi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta belum berakhir.
Kisruh kepemimpinan partai Kabah yang bermula dari penunjukkan Abraham Lunggana alias Haji Lulung (meninggal akhir tahun lalu) sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu belakangan masuk ke pengadilan.
Penggugat adalah Ketua DPW PPP DKI Jakarta hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) 27 Mei 2021, Saiful Rahmat Dasuki. Gugatan Saiful diajukan kepada DPP PPP pada Jumat (4/3/2022).
Dalam petitumnya, Saiful meminta majelis hakim menerima dan mengabulkan gugatan para penggugat untuk seluruhnya.
Pertama, menyatakan Surat KEPUTUSAN TERGUGAT No : 0060/SK/DPP/W/IX/2021 Tanggal 10 September 2021 Tentang Pengesahan Susunan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026 tergugat menetapkan H Lulung AL batal demi hukum.
Kedua, menyatakan Pelaksanaan Musyawarah Wilayah DPW PPP Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di Hotel Peninsula, Slipi Jakarta Barat pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2021 berikut seluruh keputusan-keputusan yang dihasilkan adalah sah dan mengikat.
Baca Juga
Bermula dari Haji Lulung
Kisruh kepemimpinan DPW PPP DKI bermula dari kembalinya Abraham Lunggana atau Haji Lulung ke PPP setelah mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan bahwa Lulung sudah bertemu dan berkomunikasi dengan pengurus partai.
“Sudah [bertemu dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa],” katanya melalui pesan instan, Rabu (8/9/2021).
Arsul menjelaskan, bahwa Ketua Umum dan partainya menyambut baik Lulung. Mereka menerima dengan pintu yang terbuka lebar dan senang atas kembalinya ke rumah lama.
“Dari awalnya kami memang yakin bahwa Habitat politik HL [Haji Lulung yang paling cocok memang di PPP bukan di partai lain,” jelasnya.
Setelah resmi bergabung dengan PPP, Arsul menuturkan, bahwa Lulung akan diberi kepercayaan mengurus di DKI Jakarta.
“[Haji Lulung akan menjadi] Ketua DPW PPP DKI Jakarta,” ucapnya.
Lulung sebelumnya pernah menempati posisi yang saat di PPP. Dengan kembalinya mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, diharapkan akan membangkitkan kembali gairah PPP di Ibu Kota.