Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Ukraina, Kyiv Dibombardir, Presiden Volodymyr Zelenskiy Bersumpah Tidak Akan Kabur

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bersumpah untuk tetap tinggal di Ibu Kota Ukraina di tengah upaya pasukan Rusia untuk menggulingkan pemerintahnya di Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada (29/1/2022)./Antara -Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada (29/1/2022)./Antara -Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bersumpah untuk tetap tinggal di Ibu Kota Ukraina di tengah upaya pasukan Rusia untuk menggulingkan pemerintahnya di Kyiv.

“Kami tidak akan menyerahkan senjata apa pun. Kami akan membela negara kami," kata Zelenskiy dalam sebuah video yang tampaknya difilmkan di sebuah jalan di Ibu Kota dan diposting di Twitter dan Facebook, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (26/2/2022).

“Sekarang sangat banyak informasi palsu muncul di jejaring sosial, sehingga saya mendesak pasukan kami untuk menyerahkan senjata dan evakuasi sedang berlangsung. Untuk memperjelas: saya di sini.”

Pada hari Jumat (25/2/2022), AS, Inggris dan Uni Eropa memberikan sanksi kepada pemimpin dan pembantu Rusia, sementara China mengisyaratkan ketidaksetujuan atas serangan itu.

Negara-negara Barat telah berusaha untuk terus meningkatkan tekanan pada Putin, meskipun ada sedikit harapan bahwa hukuman itu akan menghentikan pasukan Rusia.

Rusia menyerang infrastruktur militer Ukraina semalam dengan senjata termasuk rudal jelajah, dan telah menguasai kota Melitopol, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan yang disiarkan oleh kantor berita Interfax.

Wali Kota Kyiv yang juga mantan petinju profesional Vitali Klitschko mengatakan dalam sebuah pidato video pasukan Rusia berada di daerah Ibu Kota, meskipun Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukannya masih menguasai kota.

"Pasukan Ukraina menangkis serangan udara, mereka menghancurkan pesawat angkut militer yang membawa pasukan terjun payung Rusia, terus melakukan pertempuran sistematis," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook.

Zelenskiy menolak bantuan Amerika Serikat untuk mengungsi, dengan mengatakan: "Pertarungan ada di sini," lapor Associated Press, mengutip seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper