Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sirine Meraung-raung di Kiev, Tank Rusia Kepung Ibu Kota Ukraina

Penasihat Keamanan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko memperkirakan tank Rusia akan sampai malam ini Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope

Bisnis.com, JAKARTA - Suasana di Ibu kota Ukraina, Kiev kian mencekam. Suara sirine meraung-raung membawa sinyal tanda bahaya. Kendaraan lapis baja milik tentara Rusia tinggal berjarak 32 kilometer dari pusat kekuasaan Presiden Volodymyr Zelensky.

Penasihat Keamanan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko memperkirakan tank Rusia akan sampai malam ini ibu kota Kiev.

Anton mengatakan para pembela Kiev siap mempertahankan ibu kota itu dengan rudal anti-tank yang dipasok oleh sekutu asing. Wakil menteri pertahanan Ukraina juga setuju dengan penilaian bahwa pasukan Rusia akan memasuki area di luar Kiev hari ini.

Pejabat itu menambahkan bahwa unit tentara Ukraina mempertahankan posisi di empat front meskipun kalah jumlah. Seorang pejabat militer Ukraina juga mengatakan pasukan Ukraina berhasil mengusir pasukan Rusia di dekat Chernihiv.

Laporan tersebut bertepatan dengan laporan dari Kementerian Pertahanan Ukraina yang sebelumnya mengatakan pasukan serangan udara telah meledakkan jembatan di atas Sungai Teteriv di Ivankiv, yang terletak sekitar 50 km (31 mil) utara. Tujuannya untuk mencegah pasukan Rusia maju menuju ibu kota.

Pasukan Rusia yang memasuki Ukraina melalui Belarusia berada dalam jarak beberapa kilometer untuk mencapai Kiev, menurut pejabat AS seperti dikutip TheGuardian.com, Jumat (25/2).

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengatakan kepada anggota parlemen melalui panggilan telepon bahwa pasukan mekanis Rusia yang masuk dari Belarusia berjarak sekitar 32 km dari Kiev, menurut seseorang yang mengetahui panggilan tersebut.

Para pejabat menggambarkan elemen Rusia lain yang memasuki Ukraina masih agak jauh, tetapi keduanya menuju ke Kiev dengan tujuan mengepung kota dan berpotensi menggulingkan pemerintah Ukraina, menurut anggota parlemen lewat kontak telepon.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebelumnya mengatakan pemerintah memiliki informasi bahwa “kelompok subversif” telah merambah kota, sedangkan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa Kiev “mungkin saja akan dikepung”.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper