Bisnis.com, SOLO - Ukraina kembali mendapat serangan dari Rusia pada hari ini, Jumat (24/2/2022).
Helikopter hingga kapal perang milik Rusia disebutkan sudah mulai tiba di Ukraina untuk melancarkan serangan.
Melihat kondisi negaranya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato menyakitkan.
Menurutnya, Ukraina kini ditinggal sendirian oleh negara-negara lain di dunia. Zelensky menilai tak ada pihak yang berani membantu Ukraina untuk melawan Rusia.
"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami. Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," kata Zelensky dalam pemberitaan AFP.
Dirinya kemudian mengatakan bahwa pihak-pihak sabotase Rusia sudah mulai masuk ke Ukraina untuk menyerang dia dan keluarganya.
Baca Juga
Di sisi lain, ratusan ribu pasukan NATO dan Amerika Serikat mengatakan siap terjun membantu Ukraina melawan Rusia.
Melansir dari The Washington Post, NATO mengklaim akan memperkuat sayap timurnya dan menjadi tuan rumah pertemuan puncak darurat sebagai tanggapan atas serangan Rusia terhadap Ukraina.
Sekretis Jenderal Jens Stoltenberg menyebut langkah Rusia sebagai "tindakan perang yang brutal. Aliansi berencana untuk mengirim lebih banyak pasukan ke timur dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
Dia mengatakan aliansi telah mengaktifkan rencana pertahanan untuk membantu memastikan bahwa tidak ada tumpahan ke negara anggota NATO mana pun, tetapi dia tidak mengungkapkan apa artinya itu.