Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes Tetapkan Exit Test PCR Jadi Satu Kali, Ini Alasannya!

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji mengatakan pihaknya melakukan penyederhanaan exit test PCR jadi hanya satu kali.
Ilustrasi-Petugas medis mengambil sampel usap hidung dan tenggorokan dalam pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19/Antara
Ilustrasi-Petugas medis mengambil sampel usap hidung dan tenggorokan dalam pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerapkan penyederhanaan exit test PCR menjadi satu kali mulai tadi malam, Selasa, (22/2).

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji mengatakan pihaknya melakukan penyederhanaan exit test PCR dari yang sebelumnya harus dilakukan 2 kali (pada H+5 dan H+6) menjadi 1 kali (pada H+5).

"Mulai 22 Februari 2022, exit test PCR ke-2 ini tidak diperlukan. Jadi hanya cukup sekali saja melakukan exit test PCR pada H+5 dan hasilnya harus negatif,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, penyederhanaan dilakukan karena banyak aduan masyarakat tentang status warna di Aplikasi PeduliLindungi tak kunjung berubah dari warna hitam menjadi hijau. Padahal hasil tes PCR berikutnya menunjukkan hasil negatif.

Dia menuturkan jika exit test PCR tersebut negatif, maka status pasien Covid-19 di PeduliLindungi akan secara otomatis berubah menjadi hijau.

Namun, jika pasien tidak melakukan exit test PCR pada H+5 sampai dengan H+10, maka status di PeduliLindungi akan otomatis menjadi hijau di H+10 walaupun tidak melakukan exit test PCR.

Aturan sebelumnya, lanjutnya, exit test PCR harus dilakukan dua kali, yaitu pada H+5 (hari ke-6) dengan hasil negatif. Kemudian, harus dilanjutkan untuk tes PCR kedua, yaitu hari berikutnya.

"Kalau hasil exit test tersebut negatif maka secara otomatis status di Aplikasi PeduliLindungi akan berubah menjadi hijau," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper