Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontroversi Ratu Camilla dari Inggris

Camilla disalahkan atas hancurnya pernikahan sang pangeran dengan Diana, sang Putri Wales. Bahkan, ketika berita perselingkuhan mereka pertama kali terungkap, dia menghadapi kritik pedas.
Pangeran Charles dan Camilla menghadiri acara Mobil Klasik Inggris di Havana, Kuba/Reuters
Pangeran Charles dan Camilla menghadiri acara Mobil Klasik Inggris di Havana, Kuba/Reuters

Sejumlah Perubahan

Banyak yang telah berubah dalam beberapa tahun sejak sejak Charles, yang pernah dikatakan oleh para pembantunya tidak berniat untuk menikah lagi, menikahi mantan kekasihnya.

Camilla disalahkan atas hancurnya pernikahan sang pangeran dengan Diana, sang Putri Wales. Bahkan, ketika berita perselingkuhan mereka pertama kali terungkap, dia menghadapi kritik pedas.

Akan tetapi, dalam beberapa dekade setelah perceraian Pangeran Charles dan kematian Putri Diana yang terlalu dini pada tahun 1997, suasana menjadi berbeda. Penerimaan Camilla pada keluarga kerajaan mulai terasa. Sikap penolakan masyarakat terhadap nyonya Parker Bowles itu juga melunak.

Camilla pun secara bertahap mengambil posisi yang lebih menonjol dalam keluarga kerajaan. Dia mulai diizinkan duduk di samping Ratu dalam prosesi kereta Diamond Jubilee, hingga menghadiri pembukaan sidang Parlemen Negara.

Camilla kemudian diangkat menjadi penasihat pada tahun 2016 menjelang ulang tahun resmi ke-90 Ratu.

Artinya, Camilla akan berada di samping Charles ketika secara resmi sang pangeran dinyatakan sebagai Raja.

Melalui pekerjaan amal yang memperjuangkan literasi hingga menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual, Camilla telah mengukir prestasi sebagai anggota keluarga salah satu kerajaan tertua di dunia itu.

Dia juga akrab dengan para wartawan Istana karena sifatnya yang ceria dan pendekatan yang akomodatif pada setiap acara kerajaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper