Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPATK Telusuri Pencucian Uang Dari Lingkungan Hidup

PPATK tengah menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang yang berasal dari lingkungan hidup.
Ivan Yustiavandana dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk masa jabatan 2021-2026 di Istana Negara pada Senin, 25 Oktober 2021 - Youtube Setpres
Ivan Yustiavandana dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk masa jabatan 2021-2026 di Istana Negara pada Senin, 25 Oktober 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA--Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) kini tengah menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang yang berasal dari lingkungan hidup.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengemukakan penelusuran dugaan tindak pidana pencucian uang itu masuk dalam kategori green financial crime di mana pelakunya melakukan tindak pidana ilegal logging, ilegal fishing dan lingkungan hidup.

Menurut Ivan, hal itu dilakukan untuk mencegah penyelewengan di balik rencana Presiden Jokowi yang memiliki strategi besar untuk membuat green economy di Indonesia.

"Kita punya satu quick inline dengan Presiden yang ingin menerapkan green economy. Jadi kita cegah itu yang namanya pencucian uang berasal dari ilegal logging, ilegal fishing dan lingkungan hidup," tuturnya di Gedung DPR, Senin (31/1/2022).

Ivan menjelaskan bahwa pencegahan yang tengah dilakukan PPATK tersebut merupakan salah satu dukungan dan kontribusi nyata dari PPATK untuk menjaga sumber daya alam di Indonesia.

"Ini kontribusi nyata dari PPTK," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper