Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai dapat menggaet suara warga nahdliyin pada Pemilu 2024 nanti.
Peneliti Kebijakan pada Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro mengatakan bahwa nama Erick Thohir ada di urutan ketiga dari nama-nama capres yang menjadi pilihan warga nahdliyin atau Nahdlatul Ulama.
Hal tersebut tertuang di dalam hasil riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS).
"Adanya dukungan dari warga NU bagi Erick Thohir itu bisa menjadi sinyal yang bagus. NU ini kan kita tahu merupakan ormas terbesar di Indonesia, jadi sebagai ormas terbesar dia memiliki basis massa yang kuat di berbagai daerah," tuturnya di Jakarta, Kamis (27/1).
Menurutnya, sinyal dukungan dari warga nahdliyin ini akan lebih mengikat jika Erick melakukan kerja-kerja politik dengan membangun hubungan yang baik ke basis-basis massa NU.
Riko mengatakan bahwa langkah awal Erick sudah tepat ketika resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) beberapa waktu lalu.
"Langkah awal yang dilakukan Erick Thohir itu sudah tepat. Ke depan, kerja-kerja politik dengan membangun relasi ke basis massa ini harus diperkuat lagi," katanya.
Peneliti Kebijakan pada Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro mengatakan bahwa nama Erick Thohir ada di urutan ketiga dari nama-nama capres yang menjadi pilihan warga nahdliyin atau Nahdlatul Ulama.
Hal tersebut tertuang di dalam hasil riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS).
"Adanya dukungan dari warga NU bagi Erick Thohir itu bisa menjadi sinyal yang bagus. NU ini kan kita tahu merupakan ormas terbesar di Indonesia, jadi sebagai ormas terbesar dia memiliki basis massa yang kuat di berbagai daerah," tuturnya di Jakarta, Kamis (27/1).
Menurutnya, sinyal dukungan dari warga nahdliyin ini akan lebih mengikat jika Erick melakukan kerja-kerja politik dengan membangun hubungan yang baik ke basis-basis massa NU.
Riko mengatakan bahwa langkah awal Erick sudah tepat ketika resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) beberapa waktu lalu.
"Langkah awal yang dilakukan Erick Thohir itu sudah tepat. Ke depan, kerja-kerja politik dengan membangun relasi ke basis massa ini harus diperkuat lagi," katanya.
Seperti diketahui, Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).
Tak berbeda dengan para calon anggota Banser lain, Erick pun menjalani sejumlah ujian yang cukup berat untuk menjadi anggota Banser, mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakan yel-yel. Mantan Presiden Inter Milan itu tampak begitu bersemangat dan tidak ingin kalah dengan puluhan calon anggota Banser lain.