Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menyampaikan gejala Omicron terdeteksi ringan, bahkan hampir sama dengan flu biasa.
"Gejala yang khas pada omicron adalah hidung tersumbat atau rinore, batuk, nyeri tenggorokan, terutama tenggorokan gatal. Memang sedikit mirip dengan [gejala] flu," ujarnya dalam Seminar Daring Super-immunity and Implication on New Variant of Covid-19, dikutip Kamis, (27/1/2022).
Namun, dia melanjutkan terdapat gejala yang menjadi pembeda flu dan varian Omicron yaitu nyeri tenggorokan dan tenggorokan gatal. Penyebabnya, kedua gejala tersebut biasanya tidak dialami oleh mereka yang mengalami flu.
Para pakar menyarankan untuk mengetahui apakah gejala yang dialami adalah tanda infeksi Omicron atau flu adalah dengan melakukan tes Covid-19 sedini mungkin.
Menurutnya, Penting untuk dicatat bahwa gejala varian Omicron ini bervariasi pada setiap orang. Ada beberapa kelompok yang akan mengalami gejala berat jika terinfeksi seperti lansia dan orang dengan komorbid.
"[Untuk penyakit flu] Orang leluasa tetap ke sekolah, bekerja, ke toko, ke mal, naik bus tanpa masker. Orang flu biasa tanpa masker, tetapi ini berbeda dengan Omicron. Apalagi mudah menular dan bisa berat juga seperti dua orang yang kemudian meninggal itu," tutur Erlina.
Baca Juga
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia telah mencapai 1.766 orang per Rabu (26/1/2022).
Varian ini diketahui sudah menyebar di 20 kabupaten/kota di Indonesia.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua