Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres: Nilai-nilai Toleransi dan Kerukunan Tertanam Dalam Pancasila

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menuturkan bahwa toleransi dan kerukunan di Indonesia menjadi nilai yang tertanam dalam Pancasila.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menuturkan bahwa toleransi dan kerukunan di Indonesia menjadi nilai yang tertanam dalam Pancasila sebagai dasar negara di mana terdapat nilai saling menghormati agama yang dianut setiap masyarakat, serta mengembangkan konsep dasar ukhuwah (persaudaraan).

“Umat Islam Indonesia mengembangkan konsep dasar ukhuwah dalam 3 aspek, yaitu ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama muslim; ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan satu bangsa; dan ukhuwah insaniyah atau persaudaraan sesama manusia,” ujarnya, dikutip melalui laman wapres, Rabu (25/1/2022).

Dalam membangun toleransi umat, Ma’ruf mengatakan bahwa bangsa Indonesia secara bergotong-royong melakukan upaya-upaya di berbagai sektor, salah satunya dengan membentuk organisasi atau forum komunikasi.

“Majelis Ulama Indonesia dibentuk sebagai wadah bagi para ulama untuk mengelola perbedaan pandangan di antara penganut Islam, sedangkan Forum Kerukunan Umat Beragama di tingkat provinsi sampai di kabupaten/kota dibentuk untuk membantu menyelesaikan masalah antar agama, sekiranya terjadi gesekan-gesekan pada akar rumput,” tuturnya.

Selain itu, tambahnya, di bidang pendidikan, Indonesia telah mendirikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan Islam moderat di Indonesia.

“Di bidang ekonomi, Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia secara inklusif,” imbuhnya.

Sementara dalam hubungan internasional, Wapres menekankan bahwa Indonesia terus mengambil peran dalam upaya menciptakan perdamaian dunia, tidak terkecuali di negara-negara muslim yang masih dilanda konflik dan krisis, seperti yang terjadi di Afghanistan.

Melalui upaya-upaya tersebut, Ma’ruf menilai dapat mendorong praktik Islam rahmatan lil alamin di dalam negeri maupun di tingkat global, terlebih apabila dilakukan kerja sama lainnya.

“Pekerjaan rumah kita masih banyak, namun di pihak lain terbuka banyak peluang kerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan dan mencapai tujuan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper