Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Vaksin Booster Covid di Bandara Ngurah Rai Bali

Program vaksinasi booster dilaksanakan di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 20 - 21 Januari 2022 dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Bandara Ngurah Rai Bali/Bisnis.com-Ema Sukarelawanto
Bandara Ngurah Rai Bali/Bisnis.com-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, JAKARTA - Bagi Anda yang ingin mendapatkan vaksin booster di wilayah Bali, bisa mengikutinya di bandara Ngurah Rai.

Hal ini, karena PT Angkasa Pura I bersama Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar bersinergi dan menginisiasi pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster untuk seluruh pemangku kepentingan dan komunitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Program vaksinasi booster dilaksanakan di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 20 - 21 Januari 2022 dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan KKP Kelas I Denpasar untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi booster yang menjadi arahan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa saat lalu,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dikutip dari Antar.

Faik Fahmi mengatakan program tersebut diprioritaskan kepada seluruh pemangku kepentingan dan komunitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang telah memenuhi persyaratan vaksinasi, yaitu peserta yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (dosis kedua) minimal 6 bulan sebelumnya dan telah mendapatkan tiket vaksinasi booster dari aplikasi PeduliLindungi.

Adapun target peserta program vaksinasi booster ini mencapai 7.000 orang dengan jenis vaksin yang disediakan yaitu AstraZeneca.

“Melalui program vaksinasi booster ini diharapkan mampu memperkuat kekebalan komunitas bagi seluruh peserta vaksinasi yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada pengguna jasa di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di tengah ancaman penularan COVID-19 varian Omicron," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper