Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! Gus Yahya Daftarkan Kepengurusan Baru PBNU ke Kemenkumham

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf resmi mendaftarkan Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027 ke Kemenkumham.
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf /ANTARA-Wahyu Putro A
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf /ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jumat (21/1) untuk melaporkan hasil Muktamar NU ke-34 sekaligus mendaftarkan Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027.

“Kedatangan Gus Yahya ini suatu kehormatan luar biasa bagi saya dan bagi Kemenkumham,” kata Menteri Yasonna dikutip dari keterangan resmi, Jumat (21/1/2022).

Selain itu, Menteri Yasonna juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU periode 2022-2027.

“Saya sangat mengapresiasi karena pelaksanaan Muktamar kali ini berlangsung dengan mulus, sejuk, dan tanpa gejolak,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf, berharap Kemenkumham bisa segera menerbitkan surat penetapan kepengurusan PBNU yang rencananya diselenggarakan pada 31 Januari 2022.

Selain itu, Gus Yahya juga menceritakan bahwa susunan kepengurusan PBNU baru kali ini merangkul berbagai pihak di antaranya beberapa tokoh perempuan.

Adapun, kedatangan Gus Yahya kali ini didampingi pengurus inti PBNU di antaranya Sekjen Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Ketua Umum Nusron Wahid, Ketua Amin Said Husni, Wakil Sekjen Abdul Qodir dan Wakil Sekjen Sulaiman.

Di kantor Kemenkumham, rombongan pengurus PBNU diterima langsung Menteri Yasonna didampingi oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Cahyo R. Muzhar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper