Bisnis.com, JAKARTA -- Kasus infeksi Covid-19 varian Omicron di DKI Jakata terus melonjak. Data terakhir menunjukkan jumlah orang yang telah terpapar varian Omicron mencapai 845.
Adapun dari 845 kasus yang tercatat, 243 di antaranya beradal dari transmisi lokal. Itu artinya jumlah kasus transmisi lokal varian Omicron telah naik dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang hanya di angka 153 kasus.
"Total kasus Omicron Jakarta sendiri ada 825, terpapar dari luar negeri 582, yang transmisi lokal atau non Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 243 kasus," kata Wakil Gubernur DKI Riza dilansir dari Antara, Selasa (18/1/2022).
Riza memaparkan bahwa dengan jumlah tersebut, kata Riza, keterisian tempat tidur (BOR) di RS rujukan Covid-19 juga mengalami peningkatan.
"Untuk unit perawatan keterisian mencapai 20 persen. ICU-nya masih lima persen. Jadi perbedaan jauh antara ICU dengan BOR," kata Riza.
Terkait dengan peningkatan kasus Omicron Jakarta yang disebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa Jakarta akan menjadi medan perang, Riza menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menghadapi bahaya varian baru Covid-19 tersebut.
Baca Juga
"Untuk itu DKI Jakarta bekerjasama dengan Satgas Pusat, Menteri Perhubungan, Kemenkeu dan semuanya, Kemenkes, siap menghadapi medan perang dalam rangka melawan varian baru corona, Omicron," kata Riza.