Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Snack Kaesang di Garuda Indonesia, Said Didu dan Politisi Demokrat Kritik BUMN

Said Didu buka suara terkait mananan di pesawat Garuda yang menampilkan Kaesang Pangarep.
Said Didu./Bisnis-Abdullah Azzam
Said Didu./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -  Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu buka suara terkait paket makanan di pesawat Garuda Indonesia yang menampilkan gambar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Didu menyebut, bahwa hal itu makin mengidentifikasikan jika wibawa BUMN kian memudar lantaran kejadian tersebut.

"Sepertinya BUMN sudah tidak dianggap milik negara," tulisnya, dikutip dari twitter pribadi @msaid_didu, Senin (17/1/2022).

Sekadar informasi, beredar gambar wajah dari Kaesang Pangarep di dalam kemasan kudapan atau makanan ringan pesawat Garuda Indonesia. Alhasil, gambar tersebut menuai kritik oleh warganet.

Senada, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana bahkan menilai perusahaan BUMN sudah tidak memiliki etika sama sekali.

Penyebabnya, sebelum kasus Kaesang ini, ada gambar seorang menteri yang turut tampil dalam halaman muka mesin ATM milik BUMN.

"[Sekarang] sudah tidak ada etika sama sekali perusahaan BUMN kita. Wajah menterinya nongol di ATM Bank BUMN. Anak presidennya wajahnya nongol di snack pesawat yang merugi ratusan triliun dan diambang bangkrut. Ambyar!" tulis Cipta lewat akun Twitter pribadi @panca66, Senin (17/1/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper