Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mempersiapkan secara khusus agar DKI Jakarta sebagai 'medan perang' pertama menghadapi lonjakan varian Omicron.
Pasalnya, dia menyebut 90 persen lebih transmisi lokal varian Omicron terjadi di DKI Jakarta.
"Kita harus memastikan kita bisa menangani perang menghadapi Omicron," kata Budi dalam konferensi pers daring, Minggu (16/1/2022).
Dia menyampaikan masyarakat meski tak perlu panik dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Meski demikian, dia meminta masyarakat, terutama warga Jakarta, agar tetap waspada.
"Prokes di Jakarta harus ditingkatkan, penggunaan peduli lindungi harus diperketat, testing dan tracing harus ditingkatkan," imbuhnya.
Sekadar informasi kasus Covid-19 di DKI dalam beberapa hari terakhir naik cukup signifikan dan selalu menempati peringkat pertama secara nasional.
Baca Juga
Pada hari Minggu kemarin, misalnya, kasus baru di DKI mencapai 283 orang.
PPKM Level 3
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pembahasan mengenai wacana peningkatan level PPKM di Ibu Kota menyusul terus bertambahnya kasus Omicron.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dalam pembahasan tersebut pemprov akan mendiskusikan hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota dalam kurun beberapa hari terakhir dalam 2 pekan ke depan.
"Perpanjangan PPKM menjadi PPKM level 3 ini masih terus [dibahas]. Terkait dengan PPKM, untuk 2 minggu ke depan masih kami lakukan dialog, diskusikan, dan evaluasi," ujar Riza di Jakarta, kemarin Minggu (16/1/2022).
Namun, lanjutnya, keputusan akhir menyoal perubahan status level PPKM di DKI Jakarta sepenuhnya bergantung dengan keputusan serta arahan dari pemerintah pusat yang rutin mengevaluasi penerapannya.
Menurutnya, penularan Covid-19 yang berlangsung sampai dengan saat ini merupakan dampak berlanjut dari fenomena liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.