Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin menyebutkan pariwisata di Palu, Sulawesi Tengah perlu terus didorong untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
Dia mengatakan, salah satu destinasi di Palu, yaitu di Pantai Taipa memiliki potensi untuk mendorong pariwisata di Sulawesi Tengah sehingga diharapkan pengelola tempat wisata dapat mengutamakan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung.
"Untuk membangun pariwisata [di Palu] yang terpenting adalah rasa aman, rasa nyaman, itu yang perlu," katanya, kepada Wartawan, Jumat (7/1/2022).
Sekadar informasi, di sela kunjungan kerja ke Palu, Ma’ruf menyempatkan diri untuk berolahraga dengan berjalan kaki dengan didampingi Wury Estu Handayani dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Dengan mengenakan kaos putih, sepatu hitam dan topi hitam, Wapres memulai kegiatan olahraga pukul 06.15 WITA dengan pemanasan selama kurang lebih tiga menit, yang dipimpin Ajudan Wapres Kolonel Inf Fierman Sjafrial Agustus.
Selanjutnya, Wapres berjalan kaki sepanjang 2 km selama 30 menit di sekitar Pantai Taipa. Adapun, diriny jugaa menyempatkan diri duduk di pinggir Pantai Taipa sembari menikmati suasana di sekitarnya.
Baca Juga
Menurutnya, Pantai Taipa memiliki pesona yang menarik para pelancong untuk datang ke Palu. Penyebabnya, kawasan pantai tersebut juga memiliki fasilitas lengkap seperti cottage, gazebo, dan danau buatan lengkap.
Namun, karena berada di zona merah, Wapres menilai masyarakat masih trauma untuk mengunjungi pantai ini.
Untuk diketahui, Pantai Taipa termasuk area yang terdampak gempa bumi, likuefaksi dan tsunami pada 2018.
Alhasil, Wapres berharap terdapat sistem peringatan dini (early warning system) yang diterapkan di lokasi ini, sehingga masyarakat mengetahui jika terjadi potensi bencana gempa bumi dan tsunami.
Sekadar informasi, Pantai Taipa merupakan tempat wisata di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tengah. Kata Taipa berasal dari Bahasa Tolaki, etnis asli Sulawesi Tengah, yang berarti buah mangga.