Bisnis.com, JAKARTA – Tesla tidak akan lagi mengizinkan penumpang untuk bermain gim yang tersedia di layar depan saat mobil sedang bergerak.
Sebelumnya, Tesla memperkenalkan fitur Passenger Play. Fitur baru ini mengubah tampilan kaca depan menjadi sebuah layar yang bisa digunakan untuk bermain gim ketika mobil sedang bergerak.
Dilansir carscoops, Sabtu (25/12/2021), fitur terbaru ini mendadakn menuai kontroversi karena bisa digunakan oleh pengemudi. Terkait dengan persoalan ini, National Highway Traffic Safety Administration langsung melakukan investigasi terhadap sistem ini.
“Berdasarkan evaluasi sementara terhadap Passenger Play, Tesla menginformasikan pada kami bahwa mereka sudah mengubah fungsi dari fitur ini. Dalam pembaruan perangkat lunaknya, fitur ini akan dikunci dan tidak bisa digunakan saat mobil sedang berjalan,” tulis NHTSA dalam keterangan resminya.
Sistem Passenger Play hanya bisa diakses setelah penumpang membaca peringatan keselamatan dan mereka sudah dikonfirmasi sebagai penumpang. Sayangnya, sistem tersebut tidak bisa mendeteksi apakah penggunanya merupakan penumpang dan bukan seorang pengemudi.
Terkuaknya kelemahan sistem Passenger Play pertama kali disebarkan oleh pemilik Tesla Model 3 yang bernama Vince Patton. Ia menyampaikan komplain kepada NHTSA terkait fitur ini.
“Regulasi Keamanan dalam Mengemudi melarang produsen otomotif untuk menjual kendaraan yang berpotensi mengancam keselamatan penumpang, termausk membuat teknologi yang akan mengalihkan konsentrasi ketika berkendara,” kata NHTSA.