Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Epidemiolog Layangkan Pujian Untuk Menkes, Apa Penyebabnya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan adanya 2 kasus baru pasien terdeteksi varian Omicron, sehingga hingga saat ini sudah ada 3 kasus Omicron masuk Indonesia.
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian
Ilustrasi hasil tes Covid-19 varian Omicron/The Guardian

Bisnis.com, JAKARTA — Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memuji kinerja Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pendeteksian kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron.

Menurutnya, Sang Menkes yang bukan berlatar belakang dokter, mampu mengambil upaya yang tepat dalam penanganan pandemi Covid-19.

“@BudiGSadikin memang keren, Menkes yg bukan dokter tapi menguasai konsep Tes-Lacak-Isolasi. Tim Surveilans @KemenkesRI dipimpin langsung Menkes, akhirnya berhasil mengidentifikasi kasus omikron pertama yg masuk ke Indonesia juga berkat penguatan surveilans epidemiologi dan genom,” ujar Pandu dikutip dari akun Twitternya @drpriono1, Minggu (19/12/2021).

Adapun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan adanya 2 kasus baru pasien terdeteksi varian Omicron, sehingga hingga saat ini sudah ada 3 kasus Omicron masuk Indonesia.

Dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dar lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

Masih terkait kasus Omicron di Indonesia, Pandu meminta agar pemerintah terus memperkuat kekebalan penduduk Indonesia, dengan mempercepat vaksinasi anak, lansia, dan penderita komorbid, agar terhindar dari dampak buruk penularan omicron yang lebih diduga lebih cepat.

Menurutnya, menjelang libur Nataru, masyarakat terus konsisten disiplin prokes dan hindari kerumunan.

“Walaupun #Omikron sudah hadir di tengah-tengah kita, tidak membatalkan libur nataru dg kewaspadaan yang tinggi. Harus vaksinasi lengkap, pakai masker hindari kerumunan yg padat, pilih lokasi dg ventilasi udara yg lancer,” cuit Pandu sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper