Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) resmi mengumumkan akan memberlakukan aturan 4,5 hari kerja seminggu pada tahun mendatang.
Dikutip melalui Khaleej Times, dengan diterapkannya aturan tersebut, maka UEA akan menjadi negara yang pertama melakukannya di tingkat global.
Aturan tersebut akan diterapkan mulai 1 Januari 2022, di mana pemberlakuan jam kerja baru untuk semua entitas pemerintah Federal dimulai padahari kerja Senin hingga Kamis mulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 15.30, dan Jumat mulai pukul 07.30 hingga 12.00 siang.
Artikel tersebut menyebutkan peralihan ini memiliki manfaat ekonomi, sebab dengan meraih akhir pekan yang lebih panjang, maka akan membantu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja seorang pegawai.
Untuk diketahui, pada 2019, Microsoft Jepang menguji kerja empat hari seminggu selama sebulan dan melihat peningkatan produktivitas sebesar 40 persen.
Selain itu, alasan penerapan aturan ini salah satunya karena menerapkan tradisi Islam yang menganggap Jumat sebagai hari paling istimewa dan suci.
Baca Juga
Alhasil, kegiatan khotbah dan salat Jumat akan diadakan di seluruh UEA pada pukul 13.15. Sementara itu, staf pemerintah akan memiliki fleksibilitas untuk membuat pengaturan bekerja dari rumah pada hari Jumat atau jam masuk berdasarkan waktu yang fleksibel.
Bahkan, sekolah dan universitas juga akan mengikuti aturan baru ini, sehingga semua kelas akan berakhir pada Jumat siang.