Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon Sindir KSAD Dudung: Mau Reuni dan Berdoa Dimusuhi, yang Berontak Bersenjata Dibilang Saudara

Politikus Fadli Zon menyindir KSAD Dudung Abdurachman dalam menyikapi aksi Reuni 212.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon/ Tangkapan layar Youtube Fadli Zon Official
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon/ Tangkapan layar Youtube Fadli Zon Official

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali menyindir sikap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Melalui cuitannya di akun Twitter, Fadli Zon menilai ada yang janggal dengan sikap Jenderal Dudung tersebut.

Pasalnya, aksi pemberontakan yang dilakukan KKB di Papua direspons baik atau minta dirangkul. Sementara, menyikapi peserta reuni 212 yang jelas untuk silaturahmi dan berdoa justru sebaliknya.

"Yang berontak bersenjata dibilang sodara. Yang mau reuni n berdoa dimusuhi," tulisnya.

Seperti diketahui, dalam menyikapi aksi Reuni 212 di Jakarta kemarin Dudung meminta para peserta untuk membubarkan diri. Alasannya karena tidak ada izin dari kepolisian.

Menurut Dudung, prajurit TNI dan anggota Polri akan terus bersiaga untuk mencegah terjadinya kerumunan yang disebabkan oleh peserta Reuni 212 di wilayah Jakarta Pusat.

"Rata-rata prajurit dan juga Kepolisian sudah siap untuk mengantisipasi hal itu. Kami berharap agar saudara-saudara tidak melakukan aksi karena izin juga tidak ada," tuturnya di Silang Monas, Kamis (2/12/2021).

Sementara itu terkait penyikapan aksi KKB di Papua, sebelumnya Dudung meminta agar Satgas TNI AD yang bertugas di Papua jangan menganggap Kelompok Kriminal Bersenjata sebagai musuh.

Dudung mengatakan mereka sebagai rakyat yang perlu dirangkul, serta diberi pemahaman tentang NKRI.

"Ajak mereka untuk bersama-sama bergabung membangun Papua, karena mereka adalah saudara se-Tanah Air," kata Dudung dikutip dari Tempo, Kamis, 25 November 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper