Bisnis.com, JAKARTA — Musibah kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan memakan dua korban jiwa. Selain itu, terdapat satu korban lainnya masih menjalani perawatan.
Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melalui akun Twitter @humasjakfire menyatakan bahwa kebakaran terjadi di lantai 2 di Gedung Cyber 1.
“Pengerahan di TKP sebanyak 22 unit. Informasi saat ini terdapat 3 korban [1 sadarkan diri dan 2 meninggal dunia] sudah di bawa ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut,” cuit akun Twitter @humasjakfire, Kamis (3/12/2021).
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert PT Gaol menjelaskan, salah satu korban tewas bernama Seto.
Petugas Damkar menemukan korban meninggal saat menyisir ruangan di sekitar lantai 2 Gedung Cyber 1.
Sejumlah perusahaan di bidang keuangan dan teknologi diketahui berkantor di gedung tersebut. Sesuai namanya, Gedung Cyber yang berdiri sejak 1995 ini dikenal sebagai tempat perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi hingga pusat data.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Rumah.com, beberapa perusahaan telah mempercayakan gedung Cyber sebagai ruang kantor mereka hingga saat ini, di antaranya PT Karyagraha Nusantara, PT IP Teknologi Komunikasi, PT Indo Pratama Cybernet, PT Orion Cyber Internet, Smartweb Indonesia, PT Telecommunication Software Support Centre, dan 30 perusahaan jasa internet dan sejenis lain.
Sementara itu, perusahaan sekuritas atau broker yang juga menyewa gedung Cyber, yaitu PT Indo Premier Sekuritas (Indo Premier) dan PT Ajaib Sekuritas (Ajaib).
Objek terbakar di lantai 2 Gedung Cyber 1. Pengerahan di TKP sebanyak 22 unit. Informasi saat ini terdapat 3 korban (1 sadarkan diri dan 2 meninggal dunia) sudah di bawa ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut. pic.twitter.com/qDEXwzZvyf
— Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire) December 2, 2021