Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oknum Polisi Diduga Jual Amunisi ke KKB, Kompolnas: Pengkhianat

Kompolnas meminta pengusutan terhadap oknum polisi yang diduga menjual amunisi kepada KKB dilakukan secara tuntas.
Amunisi/Istimewa
Amunisi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Dua oknum polisi berinisial Brigadir JO anggota Polres Nabire dan Bripda AS anggota Polres Yapen ditangkap aparat keamanan.

Pasalnya, mereka diduga kuat terlibat dalam penjualan amunisi kepada KKB di Papua.

Menyikapi informasi itu, anggota Kompolnas Poengky Indarti merasa geram.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oknum polisi itu tidak bisa dibiarkan dan harus dihukum berat.

"Jika terbukti benar, harus dihukum berat. Atau bisa penjara setinggi-tingginya 20 tahun" katanya dikutip dari Antara, Jumat (29/10/2021).

Poengky mengatakan, hukuman berat kepada kedua pelaku dianggap setimpal dengan perbuatan yang dilakukan tersebut.

Sebab, tindakan mereka dianggap sebuah bentuk pengkhianatan terhadap institusi Polri dan NKRI.

"Jika terbukti benar menjual amunisi kepada KKB, maka mereka adalah pengkhianat," terangnya.

Poengky sekali lagi menyesalkan tindakan kedua oknum tersebut. Hal itu karena di saaat TNI-Polri berupaya memberantas KKB di Papua dan banyak korban sipil berjatuhan, malah ada oknum yang justru menjual amunisi untuk mencari keuntungan pribadi.

"Sungguh ironis, di satu sisi Polri-TNI tergabung dalam Satgas Nemangkawi berusaha memberantas KKB di Papua yang sudah melakukan teror kepada masyarakat dan aparat keamanan, tetapi di sisi lain ada oknum polisi yang malah menjual amunisi ke KKB," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper