Bisnis.com, SOLO - Tertinggalnya tas tangan tas tangan Mountblack berwarna coklat berisi cek senilai Rp35,9 miliar di kursi ruang tunggu di Central Corridor Depature Terminal 2 E, Bandara Soekarno-Hatta, membuat sosok Halimah seketika menjadi viral.
Diketahui, Halimah adalah petugas kebersihan bandara yang menemukan tas tersebut.
Saat mendapati tas tersebut, perempuan yang tinggal bersama suami dan dua anaknya di di Desa Bojongrenged, Teluk Naga, Tangerang itu langsung menyerahkan temuan kepada petugas Aviation Security (Avsec) Bandara.
Terkait hal itu, berikut adalah fakta-fakta seputar penemuan tas dengan cek senilai Rp35,9 miliar ini.
1. Isi tas
Tas tangan yang ditemukan Halimah berisi, empat buku tabungan dari bank yang berbeda, paspor, stempel, dan dua lembar cek.
"Satu masih kosong, tapi sudah ditandatangani, satu lagi sudah diisi nominal Rp 35,9 miliar sudah ditandatangani dan distempel," kata General Manager Wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani, kepada Tempo, dikutip Minggu (31/10/2021).
Baca Juga
2. Halimah sudah biasa temukan barang penumpang
Halimah mengaku tidak kaget saat menemukan tas yang ternyata berisi cek bernilai miliaran rupiah itu. Pasalnya, selama 10 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan di bandara, dia telah menemukan banyak barang penumpang yang tertinggal.
"Dari laptop, tas, dan ponsel yang paling banyak," kata Halimah, dikutip dari Tempo pada Minggu (31/10/2021).
3. Bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP)
Perempuan 36 tahun ini mengatakan, teman-temannya yang lain juga sering menemukan barang milik penumpang atau pengunjung Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu juga, mereka pun akan melaporkan kepada Aviation Security (Avsec) Bandara tanpa memeriksa isinya--karena merupakan bagian dari tanggungjawab pekerjaannya.
"Sesuai SOP, barang tersebut kami amankan dan laporkan. Besar atau kecil nilai barang, selama itu bukan milik kami, sudah jadi kewajiban petugas di lapangan untuk melaporkannya,” kata Halimah.
4. Naik jabatan karena jujur
Berkat kejujurannya setelah menemukan tas berisi cek Rp35,9 miliar, PT Angkasa Pura Solusi menaikkan jabatan Halimah sebagai penyelia. Perusahaan juga menyatakan bahwa kinerja Halimah selama ini sangat baik.
"Jabatannya kami naikan satu level," kata General Manager Wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani.
5. Pemilik tas belum hubungi Bandara Soekarno-Hatta
Hingga Sabtu (30/10/2021) kemarin, pengelola Bandara Soekarno-Hatta belum menerima konfirmasi dari pemilik tas tangan berisi cek senilai Rp35,9 miliar ini. Meski begitu, identitas pemilik tas sudah diketahui, yakni Sunardi.
"Diduga dia penumpang pesawat tujuan domestik, ini bisa dilihat dari alur ditemukannya tas tangan itu," kata General Manager Wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani.
Pemilik tas diharapkan menghubungi call center di nomor 138.