Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes: Pemerintah Pastikan Masyarakat Adat Turut Jadi Target Vaksinasi

Strategi sosial menjadi misi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencapai target vaksinasi yang berjumlah 208.265.720 sasaran.
Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin Gunadi menunjukkan vaksin AstraZeneca di Surabaya, Selasa (23/03/2021)./Antara
Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin Gunadi menunjukkan vaksin AstraZeneca di Surabaya, Selasa (23/03/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah memastikan warga negara Indonesia mendapatkan haknya terhadap vaksinasi Covid-19 baik mereka yang tinggal di ibu kota, wilayah terpencil dan termasuk masyarakat adat.

Dia melanjutkan, strategi sosial menjadi misi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencapai target vaksinasi yang berjumlah 208.265.720 sasaran.

“Mereka (masyarakat adat) memiliki hak yang sama untuk divaksinasi, tanpa merusak kain sosial mereka,'' katanya lewat keterangan dari laman covid19.go.id, Selasa (26/10/2021).

Budi menyebutkan, hal itu sesuai mandat presiden untuk mempercepat distribusi dan proses vaksinasi, khususnya ke wilayah yang aksesnya sulit demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Penyebabnya, vaksin Covid-19 adalah harapan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit Covid-19 di masa pandemi.

Mengutip vaksin.kemkes.go.id, data tanggal 24 Oktober 2021 menyebutkan 54.35 persen dari jumlah sasaran telah melakukan vaksinasi tahap pertama atau 113.188.267 dan 32.67 persen atau sebanyak 68.047.535 telah rampung hingga dosis kedua.

Budi menilai, vaksinasi Covid-19 merupakan misi sosial dalam upaya bersama untuk mengurangi laju penularan sekaligus melindungi seluruh masyarakat Indonesia.

''Vaksinasi bukan untuk melindungi diri sendiri. Dengan vaksin, kita bisa lindungi keluarga, tetangga, dan seluruh masyarakat Indonesia,'' ujarnya.

Oleh sebab itu, dia turut mengatakan pemerintah berterima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19.

''Klub pecinta alam seperti Mandalawangi, Mapala UI, Wanadri sangat membantu untuk kita bisa melakukan vaksinasi ke daerah sulit,'' katanya.

Data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengungkap bahwa per tanggal 4 Oktober 2021, total vaksin yang telah diperoleh Indonesia sebanyak 280.527.920 dosis.

Jumlah tersebut terdiri dari 219.676.280 dosis vaksin Sinovac, 28.190.720 dosis vaksin AstraZeneca, 8.450.000 dosis vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna serta 15.710.760 dosis vaksin Pfizer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper