Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejaksaan Bakal Lelang 1.200 Aset Hasil Sitaan Kasus Korupsi Jiwasraya

Pelelangan aset korupsi Jiwasraya butuh waktu karena ada sebanyak 1.200 aset yang tersebar di beberapa daerah.
Warga melintasi logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Senin (5/10/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga melintasi logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Senin (5/10/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan akan melelang sebanyak 1.200 aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Saat ini proses lelang masih berlangsung dan berjalan secara appraisal dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengakui pelelangan aset Jiwasraya membutuhkan waktu karena aset yang akan dilelang terletak di berbagai daerah.

Pernyataan itu diungkapkan untuk menanggapi kabar yang menyebutkan Kejagung baru menyetor Rp11,697 miliar ke kas negara dalam kasus korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah tersebut.

"Ini juga terkait waktu dan anggaran pelaksanaan eksekusi," jelas Leonard dikutip, Jumat (22/10/2021).

Adapun Kejagung mengakui bahwa pihaknya baru menyetorkan uang sebesar Rp11,697 miliar dari total kerugian negara dalam kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya sebesar Rp16,8 triliun ke kas negara.

Leonard Eben Ezer mengemukakan masih ada 1.200 item aset yang belum berhasil terjual pada lelang perkara tindak pidana korupsi Asuransi Jiwasraya. 

Alhasil sejauh ini, menurut Leonard, aset yang sudah terjual baru mencapai Rp11,697 miliar dan uang tersebut diklaim sudah disetor ke kas negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper