Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Mochammad Fadjroel Rachman menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan terbang ke Italia pada akhir Oktober 2021.
Dia menyebut, kunjungan kerja ini untuk menghadiri serah terima Presidensi G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma. Namun, kepastian kehadiran Jokowi akan diumumkan oleh pihak Kementerian Sekretariat Negara (Kemensekneg).
"Kita akan menunggu pada saatnya akan dari Kemensekneg. Kapan presiden akan berangkat dan siapa saja yang akan ikut menghadiri dari penyerahan presiden G20," ujarnya di Istana Negara, Jumat (22/10/2021).
Adapun, Fadjroel belum dapat menjawab secara pasti, saat ditanyakan apakah Jokowi akan disuntik vaksin ketiga atau booster agar bisa terbang ke Roma, Italia.
Sekadar informasi, terdapat sejumlah vaksin Covid-19 yang diakui oleh Italia dalam Green Pass atau sertifikat digital yang menunjukkan seseorang telah menerima setidaknya satu suntikan Covid-19. Vaksin tersebut adalah buatan Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson dan AstraZeneca.
“Yang bisa menjawab itu bukan saya, itu dari pihak-pihak yang akan mengurus tentang perjalanan tersebut. Jadi, nanti bisa ditanyakan kepada menteri kesehatan,” katanya.
