Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bikin Metode Tes Covid-19 Baru, Gantikan PCR?

Indonesia tengah mengembangkan metode tes Covid-19 baru yang setara dengan metode PCR dan Tes Cepat Molekuler atau TCM.
petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu. istimewa
petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan Indonesia tengah mengembangkan metode tes Covid-19 baru yang setara dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Wiku menjelaskan, tes ini dikenal dengan nama loop-mediated isothermal amplification (LAMP) sebagai skrining paparan virus corona teranyar dengan model Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) yang diyakini memiliki fungsi yang setara dengan PCR dan TCM.

"Perlu untuk terus berupaya mendorong deteksi NAAT yang akurat dan lebih mudah dijangkau. Saat ini di Indonesia telah dikembangkan metode LAMP yang ke depan akan diberdayakan disamping PCR dan TCM," katanya lewat konferensi pers daring, Selasa (12/10/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan metode LAMP merupakan alternatif dari metode PCR dengan tingkat sensitivitas yang menggunakan peralatan lebih sederhana.

Menurutnya, meskipun rapid test antigen kian marak digunakan, tetapi metode pemeriksaan seperti PCR test tetap menjadi standar utama sebagai tes skrining masyarakat untuk saat ini.

Wiku mengimbau, seluruh pelayanan kesehatan untuk menggunakan rapid test antigen sesuai standar pemerintah. Ada tiga aspek yang perlu dipenuhi, pertama yakni alat tes cepat (rapid test) tersebut memiliki akurasi tinggi yang dibuktikan dengan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

"Yang kedua, sampel diambil petugas kesehatan yang terlatih, dan ketiga dilengkapi tes konfirmasi PCR atau TCM jika tersedia untuk orang berejala ataupun kontak erat," katanya.

Lebih lanjut, Wiku menyampaikan jumlah pemeriksaan covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan tiap pekannya. Sepanjang Oktober ini, jumlah warga yang diperiksa baik menggunakan PCR, TCM, maupun rapid test antigen berjumlah 2.037.671 orang, atau apabila dirata-rata 169.805 orang dalam sehari.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per hari ini, Selasa (12/10/2021) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 1.261 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 2.130 kasus, dan 47 kasus meninggal baru.

Sementara secara kumulatif, sebanyak 4.229.813 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.065.425 orang dinyatakan pulih, 21.625 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 142.763 lainnya meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper