Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan pemerintah akan membuka jalur penerbangan internasional pada Oktober 2021 dengan ragam pertimbangkan dan kehati-hatian.
"Perlu menjadi informasi bersama bahwa pembukaan kedatangan internasional oleh Indonesia akan dilakukan dengan hati-hati, salah satunya dengan penetapan syarat asal kedatangan," katanya dalam konferensi pers daring, Selasa (12/10/2021).
Dia menyampaikan pemerintah akan mensimulasikan pembukaan sektor pariwisata dalam beberapa hari ke depan, sebelum penerbangan internasional dibuka 14 Oktober 2021.
Adapun, simulasi meliputi skrining pelaku perjalanan hingga pemeriksaan persyaratan administrasi.
"Terkait pembukaan sektor pariwisata di beberapa titik, Pemerintah akan melakukan simulasi dalam beberapa hari ini sebelum resmi dibuka 14 Oktober 2021. Skrining pelaku perjalanan internasional dilakukan secara ketat dan penuh kehati-hatian," tuturnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa akan adanya penerapan durasi karantina menjadi 5 hari didasarkan dari persyaratan administratif ketat yaitu bukti vaksinasi dosis penuh, kepemilikan asuransi kesehatan dan bukti pemesanan akomodasi karantina.
Baca Juga
Wiku meyakini langkah-langkah tersebut dapat menjamin pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia dalam kondisi sehat.
"Untuk yang menjamin orang yang masuk adalah orang yang benar-benar sehat. Khusus terkait karantina pelaku internasional akan diawasi kantor kesehatan pelabuhan dan Satgas Covid-19 daerah setempat," tuturnya.