Bisnis.com, JAKARTA — Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengenal mendiang Sabam Sirait sebagai pribadi yang dengan sepenuh hati mencurahkan segenap tenaga dan pemikirannya untuk kemajuan demokrasi di Indonesia.
"Beliau menjadi guru sekaligus teladan dalam kehidupan berpolitik, berbangsa dan bernegara. Sosoknya merupakan gambaran ideal dari perpaduan idealisme dan integritas, yang menjadi representasi dari seorang pejuang demokrasi sejati," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/10/2021).
Bamsoet mengungkapkan hal itu usai menjadi Inspektur Upacara pemakaman jenazah mendiang Sabam Sirait bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mewakili Pemerintah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (3/10/2021).
Dia mengungkapkan perjalanan hidup Sabam Sirait laksana rangkaian diorama kehidupan yang begitu lengkap menggambarkan besarnya kiprah dan pengabdian almarhum baik sebagai aktivis dan pemikir yang idealis maupun sebagai tokoh politisi yang disegani.
Baca Juga
Kontribusi dan sumbangan pemikiran Sabam telah dilembagakan dalam berbagai institusi, antara lain anggota DPR Gotong Royong (1967-1973), anggota Dewan Pertimbangan Agung (1983-1992), anggota DPR RI, dan MPR RI (periode 1973-1982 dan periode 1992-2009).
"Sebagai Anggota DPD RI dan MPR RI [2018-2019 dan periode MPR 2019-2024], yang beliau jalani dengan penuh dedikasi hingga akhir hayatnya," ujarnya.
Bamsoet mengatakan tidak akan cukup kata-kata yang dapat dirangkai untuk menggambarkan dedikasi, karya, kiprah, serta pemikiran Sabam Sirait sebagai tokoh bangsa dan sebagai politisi yang piawai.
"Anugerah Bintang Mahaputera Utama yang Sabam Sirait terima adalah wujud pengakuan negara, atas jasa, darma bakti, dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara," katanya.