Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Gelar Psikotes untuk Seluruh Anggotanya, Ini Tujuannya

Sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tambah Hasto, psikotes dimulai secara berjenjang dari tingkat Pusat.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara tanam pohon dan tebar benih ikan di Waduk Rawa Lindung, Pesanggrahan, Jakarta, Minggu (21/3/2021)./Antararn
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara tanam pohon dan tebar benih ikan di Waduk Rawa Lindung, Pesanggrahan, Jakarta, Minggu (21/3/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya kembali menggelar psikotes yang dimulai dari tingkat Pusat.

“Psikotes tidak hanya memetakan hal-hal yang berkaitan dengan personality, namun juga leadership, daya juang, dan kemampuan manajerial,” kata Hasto melalui pesan instan kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Hasto menjelaskan bahwa pelaksanaan tes dilaksanakan di Sekolah Partai PDIP, Jl. Lenteng Agung 99, Jakarta Selatan. Psikotes dilakukan secara online (paperless), tes diskusi kelompok dan wawancara mendalam.

“Psikotest ini sebagai upaya sistemik dan ditempatkan sebagai bagian konsolidasi kader. Profiling setiap kader partai baik di struktural partai, legislatif partai, dan eksekutif partai dilakukan. Hasil psikotest sangat penting dalam penugasan kader Partai,” jelasnya.

Sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tambah Hasto, psikotes dimulai secara berjenjang dari tingkat Pusat.

Tahap I untuk DPP dan anggota fraksi DPR RI sekaligus memberikan contoh kepada daerah tentang pentingnya penerapan ilmu pengetahuan terapan dan teknologi di dalam pengelolaan partai.

Psikotes dan kaderisasi partai yang dilaksanakan secara berjenjang ini bertujuan untuk menjawab harapan masyarakat agar PDIP terus menata diri dan melakukan perbaikan secara sistemik.

Selain itu juga agar partai terus berjuang memenuhi kualifikasi sebagai partai pelopor yang setiap kadernya kokoh dalam ideologi Pancasila serta memahami seluruh ide, gagasan, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno.

“Selain itu seluruh kader juga memahami pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi bagi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper