Bisnis.com, JAKARTA - Netizen kini ramai memperbincangkan manusia silver yang membawa bayi bercat yang juga dicat berwarna silver di SPBU Parakan Pamulang.
Melansir pada postingan Instagram @tangselupdatecom, manusia silver tersebut membawa anaknya yang dicat silver juga untuk meminta belas kasihan para pengguna jalan dan hal ini diungkapkan menjadi contoh korban eksploitasi.
"Perlu perhatian serius dari berbagai pihak agar tidak ada lagi balita atau anak yang menjadi korban eksploitasi oleh orang tua maupun orang terdekat," tutur netizen.
Diketahui bahwa usia dari balita yang dibawa oleh manusia silver adalah 10 bulan yang berinisial MFA. Dengan beredarnya kabar tersebut, pada Minggu (26/9/2021), Satpol PP berhasil menemukan bayi tersebut yang nyatanya bukan merupakan anak kandung dari ibu yang tampak pada foto di sosial media.
MFA merupakan anak kandung dari NK (21), seorang pengamen manusia silver yang rutin menitipkan anaknya kepada tetangganya berinisial E dan B. Namun realitanya, MFA dibawa oleh kedua tetangganya tersebut yang juga bermata pencaharian pengamen manusia silver untuk ikut mengamen.
Tak hanya dibawa, MFA diikutsertakan untuk mencari nafkah dengan dilibatkannya menjadi manusia silver saat E dan B bekerja.
Kini, baik bayi MFA dan NK berada dalam perawatan serta dibawa ke Dinas Sosial Bekasi untuk mencari jalan tengah. Sedangkan tuntutan pidana belum ada yang diajukan terkait permasalahan ini.