Bisnis.com, JAKARTA – Penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Pandjaitan menjadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dinilai makin menunjukan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadapnya.
Penunjukkan Luhut sebagai Ketua Tim Gernas BBI ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diteken pada 8 September 2021.
Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, penunjukan Luhut Binsar Panjaitan menduduki sederet jabatan menunjukkan kepercayaan Presiden Jokowi kepada Luhut sangat besar.
“Kepercayaan sangat besar yang terlihat diberikan kepada Luhut untuk menduduki setumpuk jabatan tentu ada alasan di balik itu. Mungkin ada sejumlah pertimbangan, antara lain karena ada unsur kedekatan yang sangat mendalam,” ujarnya, Selasa (21/9/2021).
Lebih lanjut, dia menilai faktor lain penunjukan Luhut untuk memimpin diyakini karena pria kelahiran 28 September 1947 ini memiliki kemampuan dan Presiden yang turut membutuhkan sosok eksekutor yang tegas dan mampu melakukan koordinasi dengan cepat.
Pada dasarnya, dia menilai Presiden tentunya menginginkan orang yang dapat melakukan percepatan program pembangunan. Karenanya butuh sosok yang disegani di internal pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
Baca Juga
Karyono melanjutkan, meskipun langkah Presiden kerap mengundang pertanyaan dan menjadi olok-olo di publik dan memunculkan prasangka Presiden tetap tidak bergeming untuk memberikan kepercayaan kepada Luhut.
“Paling-paling publik bertanya-tanya tanpa mengetahui jawabannya. Karena yang tau persis alasannya hanya presiden Jokowi,” ujarnya.
Dengan penunjukkan Luhut menjadi Ketua Tim Gernas BBI, maka tugasnya di pemerintahan kian bertambah. Banyaknya tugas yang diemban Luhut membuatnya dijuluki "Menteri Segala Urusan".
Berikut ini sederet tugas yang diemban Luhut:
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk periode II pada masa pemerintahan Joko Widodo pada 2016, di mana dirinya memimpin tujuh kementerian sekaligus di bawah komando Kemenko Marves.
Adapun, Kementerian yang berada di bawah komandonya adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Investasi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selanjutnya, pada Maret 2020, Luhut turut ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim menggantikan Budi Karya Sumadi yang tengah menjalani perawatan karena Covid-19.
2. Wakil Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN)
Luhut ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dibentuk pada 20 Juli 2020 sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020.
Sebagai Wakil Ketua KPCPEN, Luhut membantu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua KPCPEN dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
3. Koordinator PPKM Jawa dan Bali
Pada Juni 2021, Jokowi kembali memberikan tugas baru kepada Luhut yaitu menjadi koordinator pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali, yang selanjutnya menjadi PPKM Jawa-Bali.
4. Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional
Tugas yang diemban Luhut bertambah lagi setelah Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60/2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Melalui beleid tersebut, Luhut mendapat mandat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
5. Ketua Tim Gernas BBI
Terbaru, Luhut resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Gernas BBI. Penunjukkan Luhut sebagai Ketua Tim Gernas BBI ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Untuk diketahui, BBI merupakan gerakan untuk memperkuat branding produk-produk UMKM di dalam negeri dan memperluas akses pasar melalui penjualan digital.
Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) ini akan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang diketuai oleh Menko Marinves.