Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seskab Usul Anggaran Staf Khusus Milenial Presiden RI Ditambah Rp3,6 Miliar

Total pagu anggaran indikatif Setkab untuk tahun 2022 yang telah ditetapkan sebesar Rp326 miliar.
Presiden Joko Widodo bersama staf khusus (kiri ke kanan) CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Aminuddin Ma'ruf di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo bersama staf khusus (kiri ke kanan) CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Aminuddin Ma'ruf di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengusulkan penambahan anggaran untuk merealisasikan beberapa program baru pada 2022 ke Komisi II DPR.

“Ada beberapa penambahan, yang pertama kegiatan staf khusus presiden dari kalangan milenial sebagai tindak lanjut arahan Presiden sebesar Rp3,6 miliar,” katanya dalam raker Komisi II DPR RI, dikutip dari YouTube Komisi II DPR RI Channel, Senin (20/9/2021).

Lalu, penambahan anggaran sebesar Rp24,1 miliar untuk program pengintegrasian sistem informasi E-Cabinet, pembayaran kekurangan biaya sewa ruang kerja sebesar Rp7,8 miliar, dan pelaksanaan uji kompetensi pegawai Rp1,3 miliar.

Tambahan anggaran juga diperlukan untuk penyiapan kegiatan sidang tim penilai akhir sebesar Rp1,2 miliar, pelaksanaan kegiatan pengawasan internal Rp191 juta, dan pengadaan perlengkapan penyelenggaraan sidang kabinet sekitar Rp403 juta.

Seskab juga mengatakan bahwa ada program baru yaitu penyiapan naskah kepresidenan dan penerjemahan yang membutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar.

“Sehingga total usulan tambahan anggaran Sekretariat Kabinet sekitar Rp39,957 miliar,” kata Seskab.

Adapun sebelumnya, total pagu anggaran indikatif Setkab untuk tahun 2022 yang telah ditetapkan sebesar Rp326 miliar.

Usulan tersebut mendapatkan dukungan dari Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. Menurutnya, usulan tambahan anggaran tersebut masih wajar dan program-program yang akan dilakukan juga penting.

“Itu sesuatu yang logis dan bukan mengada-ada sehingga dukungan kami dan kita bersama badan anggaran akan kita perjuangkan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper