Bisnis.com, JAKARTA – Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Pandjaitan mengatakan, bahwa sebanyak 41 juta dosis vaksin Covid-19 di tingkat provinsi, kabupaten dan kota belum disuntikkan. Padahal, animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksinasi.
Luhut menyampaikan hal itu saat memberi keterangan pers perpanjangan PPKM di Jawa-Bali hingga 20 September 2021, Senin (13/9/2021) malam.
Menurut Luhut, angka 41 juta dosis itu diperoleh dari data Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, sebagai salah satu proses transisi untuk hidup bersama Covid-19, telah diputuskan untuk memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM dari level 3 ke level 2, dan level 2 ke level 1 di Jawa Bali.
“Cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen, sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 3 ke level 2,” ujarnya.
Kemudian, cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 2 ke level 1.
Untuk kota-kota yang saat ini berada pada level 2, akan diberikan waktu selama 2 minggu untuk dapat mengejar target. Jika tidak bisa dicapai maka akan dinaikkan statusnya ke level 3.
Baca Juga
Pencapaian target cakupan vaksinasi, katanta, sangat penting mengingat vaksin sudah terbukti melindungi dari sakit parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit atau kematian terutama untuk para lansia.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19, hingga Senin (13/9/2021), target sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720 dengan rincian: vaksin dosis 1 sebanyak 73.310.563, vaksin dosis kedua 42.104.839, dan vaksinasi ketiga 3.
784.374.