Bisnis.com, JAKARTA - Jubir Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia terus menunjukan tren perbaikan.
Nadia menyebut kasus Covid-19 turun sebesar 42 persen jika dibandingkan pekan sebelumnya. Adapun, kasus kematian turun 26 persen dibanding minggu sebelumnya.
“Ini harus tetap harus dipertahankan dengan terus memperkuat upaya-upaya 4 M dan 3T, yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan kontak erat (tracing) dan perawatan (treatment), harus diperkuat,” ujar Siti Nadia dalam siaran pers PPKM yang disiarkan di Youtube Sekretarian Presiden, Rabu (9/9/2021).
Dikatakannya, berdasar asesmen situasi, Indonesia sudah berada di level 2 dibanding Juli lalu yang berada di level 4. Namun, kata dia, masih ada 2 provinisi yang masih di level 4, yakni Bali dan Kalimantan Utara.
Namun, dia juga mengatakan pemeriksaan laboratorium yang merupakan kombinasi PCR dan RDT Antigen mengalami peningkatan dibandingkan minggu sebelumnya.
Saat ini testing rate Indonesia berada di 3,07 orang per 1.000 penduduk per minggu dengan positivity rate mingguan 6,6 persen.
“Ini [testing] merupakan angka 3 kali lipat dibandingkan standar minimal WHO yakni 1 orang dites per 1000 per minggunya,” imbuhnya.
Nadia merinci dari 34 provinsi kini telah mencapai 1 orang dites per 1000 per minggu. Kemudian 14 provinsi sudah mencapai positivity rate kurang 5 persen. Selain itu, lanjut Nadi, tidak ada provinsi yang melaporkan bed occupancy rate di atas 80 persen.
“Kita akan upayakan untuk provinsi-provinsi yang lain dapat segera mencapai angka positivity rate di bawah 5 persen,” ujar Nadia.