Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPR, Puan Maharani mendorong negara-negara maju memberi bantuan kepada negara-negara berkembang dalam upaya ‘menghijaukan’ bumi di samping berkomitmen mengurangi emisi demi generasi mendatang.
“Negara-negara maju harus memimpin dalam pengurangan emisi, dan memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi negara berkembang,” ujarnya saat berbicara mengenai isu perubahan iklim dalam forum ketua-ketua parlemen dunia, Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria.
Dia mengatakan bahwa semua pihak harus mewarisi dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang, dunia yang lebih aman, lebih adil, dan lebih sejahtera. Pada kesempatan itu Puan juga turut mempromosikan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan rencana aksi global.
Hal tersebut disampaikan Puan pada diskusi panel bertajuk ‘Transforming The Economy to Combat Climate Change and Promote Sustainable Development’ yang diselenggarakan di sela-sela 5WCSP.
Dia juga menyampaikan berbagai dampak pandemi Covid-19 yang bisa menghambat pencapaian SDGs pada 2030.
“Dunia tengah menghadapi badai yang sempurna akibat pandemi Covid-19, dan mendorong lebih dari 120 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem. Ketidakpastian ekonomi global semakin memperumit pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Puan dalam keterangan pers, Rabu (8/9).
Dengan adanya berbagai tantangan global yang datang bersamaan, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengajak dunia internasional meningkatkan kerja sama dan solidaritas global. Apalagi, kata Puan, krisis iklim terus menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia.
“Struktur ekonomi global memainkan peran penting dalam tekad kita untuk mengurangi emisi, mengentaskan kemiskinan, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi,” tuturnya.
Puan pun mendorong peningkatan penggunaan energi terbarukan dan penerapkan strategi pembangunan hijau atau rendah karbon. Menurutnya, dunia tak bisa lagi berfokus pada model ekonomi yang bergantung pada bahan bakar fosil.
Pada bagian lain, cucu Proklamator RI Sukarno itu menegaskan, Indonesia tetap berkomitment mengimplementasi Paris Agreement tentang perubahan iklim global mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan. Puan juga memastikan Indonesia terus mendukung pencapaian SDGs 2030.
“Pandemi harus menjadi kesempatan untuk membuat masa depan kita yang lebih baik, lebih hijau dan adil,” ungkapnya.