Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah diminta tidak terlalu sensitif dengan fenomena maraknya mural yang bermunculan akhir-akhir ini karena karya seni tersebut merupakan bentuk ekspresi yang bisa saja berbentuk kritik sosial.
Hal itu terungkap dalam diskusi bertajuk “Mural yang Viral, Dihapus di Dinding Menjalar ke Medsos” yang dilaksanakan Gelora TV, Rabu (8/9). Turut menjadi nara sumber pada acara diskusi yang dibuka Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anies Matta itu Budayawan Ridwan Saidi, Seniman Lukis Iwan Aswan, dan Founder Drone Emprit Ismail Fahmi.
Menurut Anies Matta, selain merupakan karya seni yang bersentuhan dengan realitas kehidupan, mural juga bisa menyampaikan pesan-pesan positif. Karena itu, dia berpendapat pemerintah tidak perlu terlalu sensitif dengan menghapus karya seni tersebut karena semakin dihapus, malah mural-mural baru bertambah banyak.
Hanya saja memang harus ada etika kesopanan dalam ekspresi mural meski kebanyakan mural memang terkesan kritik, terutama pada pemerintah atau penguasa. Karena itu, dia meminta agar pemerintah tidak perlu sensitif dengan mural yang sudah berkembang sampai ke media sosial seperti saat ini.
“Jadi mural harusnya dikembalikan ke karya seni yang seharusnya diapresiasi,” katanya.
Bahkan Anies Matta berharap mural bisa dikembangkan menjadi produk seni dan masuk dalam program pengembangan ekonomi kratif.
Sementara itu, Ridwan Saidi mengatakan mural merupakan salah satu karya seni tertua yang sudah ada sejak ribuan tahun. Dia mencontohkan di sejumlah goa di Pulau Sumatera dan Sulawesi ditemukan mural dalam bentuk tulisan dan gambar maupun grafis yang memberikan pesan di masa itu.
Baca Juga
Bahkan mural-mural itu juga telah menggambarkan sistem kekuasaan atau pemerintahan di masanya. Dengan mural-mural itu para sejarawan bisa mendapatkan gambaran peradaban masa lalu.
Sedangkan Iwan Aswan mengatakan semakin pemerintah menangkap pelaku mural maka justru pelakunya akan melawan karena ada idealisme dari para seniman itu. Bisa jadi mereka malah bangga kalau ditangkap karena merasa tujuannya berhasil dalam menyampaikan pesan lewat mural.