Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta Islam tidak diidentikan dengan terorisme. Dia menegaskan bahwa Islam tidak pernah mengajarkan terorisme dan kekerasan.
Hal ini disampaikan Menag kepada awak media usai bertemu Bupati Blora Arief Rohman dalam rangka koordinasi penanganan Covid-19, vaksinasi santri dan Kemandirian Pesantren di Kantor Kemenag 8lora, Provinsi Jawa Tengah.
"Jangan identikkan muslim dengan terorisme karena itu tidak terkait. Kalau ada teroris yang beragama Islam mungkin ada, begitu juga dengan agama lain, tapi jangan pernah identikan Islam dengan terorisme," tegas Menag, Jumat (20/8/2021) seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Dia menyatakan bahwa Islam mengajarkan kebaikan, kedamaian, dan kasih sayang. "Islam tidak pernah mengajarkan terorisme dan kekerasan," imbuh Menag.
Menurut Menag apa yang terjadi di Afghanistan biarlah terjadi. Gus Menteri pun mengajak umat muslim untuk saling menjaga dengan kembali ke ajaran Rasulullah.
"Jadikan Islam sebagai Rahmatan lil alamin. Sementara bagi agama lain, saya rasa juga demikian mengajarkan kasih sayang dan kedamaian," ujarnya.