Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Covid-19 Nasional Mulai Membaik, Satgas Ungkap Penyebabnya

Perkembangan kasus virus Corona di tingkat nasional telah menunjukkan tren perbaikan, di mana kasus positif, kematian dan keterisian tempat tidur atau BOR telah menurun. Sementara data kesembuhan pun juga meningkat.
Sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bermain bola basket di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021)./Antararnrn
Sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bermain bola basket di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 secara nasional menunjukkan tren penurunan dalam sepekan terakhir. Data menunjukkan terdapat 25 provinsi, yang di antaranya provinsi terpadat, mengalami penurunan kasus harian.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan perkembangan kasus virus Corona di tingkat nasional telah menunjukkan tren perbaikan, di mana kasus positif, kematian dan keterisian tempat tidur atau BOR telah menurun dan data kesembuhan pun juga meningkat.

"Jika dilihat di tingkat provinsi, penurunan kasus positif terjadi di 25 provinsi atau 73 persen dari total provinsi," paparnya dalam konferensi pers virtual pada Kamis (19/8/2021).

Penurunan kasus terutama terjadi pada provinsi besar, seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta. Secara berturut-turut, provinsi yang paling banyak mencatatkan penurunan kasus selama sepekan adalah Jawa Barat (7.128), DKI Jakarta (5.201), Jawa Timur (4.407), Kalimantan Timur (2.959), dan Nusa Tenggara Timur (2.866).

Penurunan kasus juga diiringi dengan penurunan positivity rate nasional dari sebelumnya 23,57 persen pada 2 - 8 Agustus menjadi 21,48 persen pada 9 - 15 Agustus atau turun 2,09 persen.

Namun, dia mengaku masih ada sembilan provinsi yang kasusnya terus meningkat, seperti Jawa Tengah, Bali, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Jambi.

Kesembilan provinsi ini menunjukkan penurunan hampir di semua indikator seperti angka kasus baru, kematian, BOR, dan ketersediaan posko di kelurahan dan desa.

""Perlu dijadikan refleksi bagi pemda dan masyrakatnya. Adanya penurunan kasus di nasional seyogyanya tidak serta merta menjadi justifikasi bagi pemda untuk lengah atas keadaan daerahnya masing-masing," tegas Wiku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper