Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus kematian akibat Covid-19 mengalami kenaikan selama tiga minggu berturut-turut.
Pada pekan ini persentase kematian akibat Covid-19 yakni sebesar 2,92 persen. Jumlah ini naik 0,36 persen dari titik terendah kenaikan tiga minggu lalu.
Wiku menjelaskan angka kematian nasional dipaparkan dengan persentase agar tidak bias dengan angka kenaikan kasus positif Covid-19 nasional.
"Sebagai gambaran persen kematian di tingkat dunia saat ini 2,12 persen," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Selasa (10/8/2021).
Wiku pun menjelaskan pihaknya menggunakan satuan jumlah kematian untuk kenaikan angka kematian secara provinsi.
Adapun, kelima provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi yakni Riau, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah.
"Kenaikan kematian yang telah berlangsung selama tiga pekan berturut-turut ini menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia," katanya.
Wiku menyebut sepanjang Juli 2021 total kematian akibat Covid-19 mencapai 24.496 orang.
"Dengan rata-rata kematian di atas 1.000 orang. Dimohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk sungguh-sungguh memberikan upaya terbaiknya," katanya.
Sementara itu, pada hari ini, Selasa (10/8) kasus positif Covid-19 bertambah 32.081 sehingga totalnya menjadi 3.718.821. Untuk kasus sembuh, pada hari ini bertambah 41.486 sehingga totalnya menjadi 3.171.147.
Pada saat yang sama, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 2.048 sehingga totalnya menjadi 110.619. Penambahan kasus kematian ini menjadi yang tertinggi kedua selama pandemi melanda Indonesia. Puncak kurva kasus meninggal terjadi pada 27 Juli 2021 dengan penambahan 2.069 kasus meninggal.