Bisnis.com, JAKARTA - Hingga Senin (9/8/2021), terdapat 24,21 juta orang yang telah divaksin Covid-19 lengkap secara nasional, sekitar 11,63 persen dari total sasaran sebanyak 208,26 juta.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Senin pukul 12.00 WIB menunjukkan, total terdapat lebih dari 74 juta orang divaksin pada Senin siang. Sebanyak 50,63 juta orang telah mendapat suntikan pertama.
Sementara itu, seluruh target sasaran vaksin pada kelomppok SDM kesehatan sebanyak 1,47 juta telah mendapat vaksin. Sebanyak 13,97 juta petugas publik telah mendapatkan vaksinasi kedua atau sekitar 80 persen dari target.
Namun, kelompok lainnya seperti lansia, masyarakat umu dan rentan, serta remaja realisasi vaksinnya masih rendah.
Pada kelompok lansia, baru 15,38 persen dari 21,55 juta orang yang mendapat vaksin lengkap. Adapun masyarakat umum dan rentan masih 3,65 persen dari total sasaran sebesar 141,21 juta.
Saat ini vaksinasi remaja yang baru dimulai beberapa waktu lalu mulai menunjukkan peningkatan, meskipun realisasi anak remaja yang sudah mendapat vaksin lengkap baru 1,15 persen atau sebanyak 306.693 orang.
Baca Juga
Sementara itu, ditinjau dari data Bloomberg, Indonesia menempati urutan ke-7 untuk jumlah vaksinasi per harinya, masih kalah dengan negara dengan populasi yang lebih sedikit seperti Jepang, Brasil, dan Pakistan.
Berdasarkan Bloomberg, jumlah vaksinasi di Indonesia mencapai 905.000. Sementara di China bisa mencapai 16 juta dan India sekitar 5 juta.
Meskipun tidak dapat membuat kebal dari virus, banyak ahli kesehatan di dunia meyakini vaksin akan memperkecil risiko kondisi serius saat terpapar Covid-19 hingga kematian.
Saat ini pemerintah tengah gencar meningkatkan jumlah vaksinasi di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan juga baru saja menghapuskan ketentuan vaksinasi mandiri yang berbayar untuk individu. Untuk itu, seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan vaksin secara gratis.