Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaris 1.000 Corona Varian Baru, Menkes: Hanya Perlu Patuh Protokol Kesehatan

Dia menegaskan, sampai kini semua virus yang beredar di Indonesia bisa dideteksi oleh alat deteksi yang digunakan seperti RT PCR dan antigen.
Virus varian delta menyebar di udara./Istimewa
Virus varian delta menyebar di udara./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, menghadapi berbagai ancaman varian baru Virus Corona, masyarakat hanya perlu patuh dan disiplin protokol kesehatan dengan baik.

"Kalau dibilang varian baru sebetulnya sekarang sudah mendekati 1.000 varian baru sebenarnya. Tapi. tidak semua varian baru itu berbahaya, yang berbahaya ada 4 itu," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (19/7/2021).

Dia juga menjelaskan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membagi klasifikasi virusnya ada Alfa, Beta, Gamma, dan yang terakhir Delta. 

Lalu, bagaimana caranya menghadapi varian baru? 

"Nggak usah khawatir, temen-temen disiplin saja prokesnya, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan vaksinnya," kata Budi.

Dia menegaskan, sampai kini semua virus yang beredar di Indonesia bisa dideteksi oleh alat deteksi yang digunakan seperti RT PCR dan antigen.

Adapun, vaksin yang ada sekarang juga masih bisa melindungi masyarakat dari virus varian yang baru tersebut. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper