Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Apresiasi Kementerian BUMN dan Kemenag Bantu Tambah Kapasitas RS

Rumah sakit yang dibangun BUMN Pertamina bisa menampung pasien bergejala sedang hingga berat dengan kapasitas sekitar 150 tempat tidur.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab/Rahmat
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab/Rahmat

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Agama dalam membantu menambah kapasitas rumah sakit Covid-19 di tengah tren peningkatan kasus Covid-19.

Dia memerinci kemarin jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit menembus angka 91.000 pasien. Kenaikan itu, jelasnya, terjadi dengan sangat cepat.

Merespons hal itu, Menkes menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo meminta untuk menambah fasilitas perawatan secepatnya.

"Komplek ini bisa menambah, Terima kasih sekali pak Menag, dibantu pak Menteri BUMN sama Pak Menteri PUPR kita bisa bangun 900 di sisi belakang [Asrama Haji] untuk yang [gejala] sedang dan ringan," ujarnya dalam peluncuran RS Khusus Covid-19 Pertamina Jaya extension Asrama Haji, Senin (19/7/2021).

Adapun, rumah sakit yang dibangun BUMN Pertamina bisa menampung pasien bergejala sedang hingga berat dengan kapasitas sekitar 150 tempat tidur.

"Saya bisa nebeng 150, sehingga totalnya ada 1.000 unit tambahan bed di Jakarta," kata Budi.

Budi juga mengungkap Kementerian BUMN akan segera menambah kapasitas 500 tempat tidur lagi, sementara Kemenkes akan membanun tambahan 400 tempat tidur di RS Cipto Mangunkusumo, sehingga dalam waktu singkat bisa ada sektar 2.000 tambahan kapasitas lagi di DKI Jakarta.

Budi menegaskan, seberapapun pemerintah menambah rumah sakitnya, tidak akan pernah cukup kalau seluruh masyarakat tidak bisa memperbaiki di sisi hulunya, bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan yang baik.

Menkes bahkan titip ke Menteri BUMN agar karyawannya, yang jumlahnya cukup besar untuk turut serta membantu menggencarkan penerpan protokol kesehatan yang baik dan benar.

"Saya titip, karena BUMN ototnya besar Pak Menteri, agar di terutama BUMN dulu, karyawannya ada ratusan ribu, kalau bisa mereka bisa menerapkan protokol kesehatan yang baik sehingga tidak usah masuk rumah sakit memberikan beban yang luar biasa bagi kita," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper